Biodata Fadli Zon Lengkap
Tuesday, November 20, 2018
Add Comment
Dr. H.
Fadli Zon, S.S., M.Sc. (lahir di Jakarta, Indonesia, 1 Juni 1971; umur 47
tahun) adalah Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode
2014 - 2019.[2] yang berdarah Minangkabau. Bersama Prabowo Subianto dan
beberapa tokoh nasional, ia ikut mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya dan
menjabat sebagai wakil ketua. Sejak 8 Oktober 2015, ia juga dipercaya sebagai
Chairman of Global Organization of Parliamentarians Against Corruption (GOPAC)
atau Presiden Organisasi Parlemen Antikorupsi Sedunia.
Pendidikan
Ia
menyelesaikan pendidikan sarjana pada Program Studi Rusia, Fakultas Ilmu
Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) dan Master of Science (M.Sc)
Development Studies dari The London School of Economics and Political Science (LSE)
Inggris.
Dia
mendapatkan Gelar Doktor di Program Studi Sejarah FIB UI. Fadli Zon juga pernah
aktif menjadi pengajar di almamaternya, FIB UI.
Keluarga
Fadli Zon
lahir di Jakarta, dan merupakan putera pertama dari tiga bersaudara pasangan
Zon Harjo dan Ellyda Yatim. Kedua orang tuanya berasal dari Payakumbuh,
Sumatera Barat, Minangkabau.
Fadli Zon
menghabiskan masa kecilnya dan menyelesaikan pendidikan dasar di desa Cisarua,
Bogor.
Foto Fadli Zon wktu masih kls 4 SD
Ia melanjutkan pendidikan SMP-nya di Gadog, Bogor, dan kemudian pindah
ke Jakarta. Fadli belajar selama dua
tahun di SMA Negeri 31, Jakarta Timur, sebelum akhirnya mendapat beasiswa dari
AFS (American Field Service) ke San Antonio, Texas, Amerika Serikat dan lulus
dengan predikat summa cum laude.
Fadli
kemudian melanjutkan studinya di program Studi Rusia, Fakultas Ilmu Pengetahuan
Budaya, Universitas Indonesia (FIB UI. Semasa kuliah, Fadli aktif di berbagai
organisasi, baik intra maupun ekstra kampus. Ia pernah menjadi Ketua Biro
Pendidikan Senat Mahasiswa FSUI (1992-1993), Sekretaris Umum Senat Mahasiswa
FSUI (1993), Ketua Komisi Hubungan Luar Senat Mahasiswa UI (1993-1994). Ia
aktif dalam kehidupan politik kampus dengan memimpin berbagai demonstrasi dan
menghidupkan kelompok-kelompok studi di dalam kampus UI era awal 1990-an.Selain
itu, ia juga bergabung dengan Teater Sastra UI. Di luar kampus, ia pernah
menjadi Sekjen dan Presiden Indonesian Student Association for International
Studies (ISAFIS) pada 1993-1995, pengurus pusat KNPI (1996-1999), pengurus
pusat Gerakan Pemuda Islam (1996-1999), dan anggota Asian Conference on
Religion and Peace (ACRP) sejak 1996.
Pada tahun
1994, Fadli Zon terpilih menjadi Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) I Universitas
Indonesia dan Mahasiswa Berprestasi III tingkat Nasional dan memimpin delegasi
mahasiswa Indonesia dalam ASEAN Varsities Debate IV (1994) di Malaysia.Pada
tahun 2002, ia mengenyam pendidikan di London School of Economics and Political
Science (LSE) di bawah bimbingan John Harriss dan Robert Wade.
Fadli Zon
dikaruniai dua anak, Shafa Sabila Fadli (19 tahun) dan Zara Saladina Fadli (12
tahun).
Bersama Keluarganya
Wakil
Ketua DPR
Pencalonan
dan pengangkatan
Fadli Zon
pada acara Forum Parlemen Asia Pasifik 2015
Fadli Zon
diangkat sebagai wakil ketua DPR pada 2 Oktober 2014.Pemilihan ketua dan 5
wakil ketua DPR sendiri dilakukan pascapelantikan dan sumpah jabatan 555
Anggota DPR periode 2014-2019 di ruang paripurna Gedung Nusantara, Senayan,
Jakarta, MPR RI.Sistem yang digunakan untuk pemilihan mengacu pada UU MD3, yang
mewajibkan Ketua DPR dan wakilnya diajukan dalam satu paket oleh fraksi-fraksi
di DPR.Fadli Zon masuk dalam paket yang diajukan oleh lima fraksi dalam Koalisi
Merah Putih yaitu Partai Golkar, Gerindra, PKS, PPP, Partai Demokrat, dan PAN,
dengan pimpinan Setya Novanto.Meski sempat diwarnai kericuhan, paket ketua dan
wakil ketua dari Koalisi Merah Putih ini akhirnya terpilih secara aklamasi dan
tanpa paket saingan, dan dilantik oleh ketua Mahkamah Agung Hatta Ali pada hari
yang sama malam harinya.
Kasus
penghinaan Joko Widodo oleh Muhammad Arsyad Assegaf
Pada 23
Oktober 2014, Muhammad Arsyad Assegaf, seorang asisten tukang sate warga
Ciracas, Jakarta Timur, ditahan Bareskim Polri atas tuduhan pornografi,
penghinaan, dan perbuatan tidak menyenangkan dengan melanggar Pasal 310 dan 311
KUHP, Pasal 156 dan 157 KUHP, Pasal 27, 45, 32, 35, 36, 51 UU ITE atas
tindakannya mengunggah gambar hasil suntingan yang menunjukkan Presiden Joko
Widodo sedang beradegan seksual dengan mantan presiden Megawati Soekarnoputri
di media sosial.
Fadli Zon
merespon dengan mengunjungi keluarga Muhammad Arsyad dan menyatakan ingin
membantu proses penangguhan Arsyad yang ketika itu sudah ditahan, dengan
menyiapkan tim pengacara.[10]. Sebelum bertemu dengan petugas kepolisian, Fadli
Zon memberikan pernyataan bahwa pemerintah tidak seharusnya mengkriminalisasi
wong cilik, dan hukum harus bisa tegas kepada siapa pun yang melanggar, baik
wong cilik maupun pejabat tinggi negara. Pada hari yang sama, ia dan keluarga
Arsyad mengunjungi Arsyad di Bareskim dan menyampaikan bahwa kasus ini
berlebihan dan merupakan bentuk politisasi hukum.
Setelah
rapat dengan petugas kepolisian selesai, anehnya Fadli Zon mengubah
pandangannya dan menyatakan bahwa polisi telah bekerja sebagaimana mestinya. Fadli
Zon menyatakan bahwa ia menanyakan perkembangan kasus-kasus yang ia laporkan
sebelumnya, dan menyatakan bahwa polisi telah memproses kasus-kasus tersebut.
Pandangan
terhadap kenaikan harga BBM November 2014
Pada bulan
November 2014, Pemerintahan Joko Widodo memutuskan untuk menaikkan harga BBM dari
Rp.6.500 menjadi Rp.8.500 per liter. Menanggapi hal ini, Fadli menyatakan bahwa
argumentasi pemerintah untuk menaikkan harga BBM dangkal.Fadli menganggap
kebijakan ini tidak tepat dan pertama kali dalam sejarah harga BBM dinaikan saat
harga minyak dunia turun. Fadli menilai kebijakan yang diambil oleh pemerintah
Joko Widodo-Jusuf Kalla mencari jalan pintas dalam mengelola negara, padahal
ada cara lain untuk menyejahterakan rakyat tanpa mengurangi subsidi BBM.Ia
menilai bahwa harga BBM di Singapura Rp.8.000 lebih murah dibandingkan di
Indonesia.
Chairman
of Global Organization of Parliamentarians Against Corruption (GOPAC)
Pada 8
Oktober 2015, Fadli Zon dipilih sebagai Presiden Global Organization of
Parliamentarians Against Corruption (GOPAC) atau Organisasi Parlemen
Antikorupsi Sedunia menggantikan presiden sebelumnya, Garcia Cervantes yang
berasal dari Meksiko. Ia terpilih secara aklamasi dalam rapat Dewan Direksi
GOPAC yang berlangsung di Yogyakarta yang dihadiri sejumlah perwakilan GOPAC regional
Afrika, Arab, Amerika Latin, Asia Timur, Oseania, Karibia, dan Amerika Utara
Karya-karya
Buku
- Politik Huru-Hara Mei 1998 (2004)
Puisi
Daftar
puisi yang dikarang oleh Fadli Zon
- Sajak Seekor Ikan
- Air Mata Buaya
- Raisopopo
- Pasukan nasi bungkus
- Sandiwara
- Sajak Orang Hilang
- Sajak Tentang Boneka (menyndir Jokowi)
0 Response to "Biodata Fadli Zon Lengkap"
Post a Comment