Biografi Hanung Bramantyo-2: Sutradara Idealis dan Kontroversial

Saya membuat film tidak untuk kontroversial, media yang melabeli saya untuk kontroversial
Idealis namun mampu bersaing dipasaran, itulah warna film yang disutradari oleh sutradara idealis kelahiran Yogyakarta ini. Tidak kurang dari 27 film telah berhasil digarap tangan kreatif sutradara idealis ini. Beberapa film idealisnya adalah Sang PencerahCinta tapi Beda?, dan SoekarnoIdealisme seolah menjadi harga mati baginya. Selain cerita yang idealis, sutradara idealis ini memiliki gaya sendiri dalam berkarya di industri perfilman ini. Beliau memberi kebebasan kepada para aktornya untuk berekspresi. Selain itu, pengulangan adengan dibatasi maksimal tiga kali saja. jika adegan diulang lebih dari tiga kali, maka para pemain akan seperti robot. Sedangkan pemain seharusnya bermain dengan emosi.

Kontroversi juga tidak terlepas dari karya yang dilahirkannya. Cara dan gaya sutradara idealis ini dalam menyampaikan pesan menjadi alasannya. Sutradara idealis ini berani secara gamblang mengangkat masalah pluralisme. Walaupun beberapa orang menentangnya, tetapi ada juga orang-orang yang mendapatkan manfaat dan menarik pelajaran dari cerita-cerita yang difilmkan sutradara idealis ini, seperti pentingnya toleransi dalam negeri Indonesia ini. Meski kontroversial, hal ini tidak mempengaruhi animo masyarakat untuk menonton film-film yang dihasilkannya. Bahkan setiap karyanya selalu dinanti-nanti oleh banyak orang. Penerimaan film yang mengandung pluaralisme menjadi pertanda kedewasaan para penonton di Indonesia. Dibalik karyanya ini, beliau mengajarkan masyrakat untuk lebih dewasa dalam menerima perbedaan. Walaupun telah dicap sebagai sutradara kontroversial, namun sutradara idealis ini tidak pernah merasa membuat karya yang kontroversial. “Saya membuat film tidak untuk kontroversial, media yang melabeli saya untuk kontroversial”. Hal inilah yang membuatnya untuk terus berkarya.

 Beberapa film yang mengandung pluralisme dan kontroversial adalah seperti berikut :

cinta tapi beda, ?, Soekarno, sutradara idealis, kontroversial, sang pencerah, pluralisme,
Cinta Tapi Beda
sumber : https://goo.gl/IhrBTa
cinta tapi beda, ?, Soekarno, sutradara idealis, kontroversial, sang pencerah, pluralisme,
? (Tanda Tanya)
sumber : https://goo.gl/RIwi5U














  1. CintaTapi Beda bercerita tentang sepasang kekasih yang saling mencintai tetapi memiliki keyakinan yang berbeda.
  2.  ?  bercerita dimana yang mempunyai restoran adalah orang tionghoa menghargai pembeli. Ia memisahkan peralatan khusus untuk memasak daging babi dan tidak diperbolehkan untuk digunakan untuk hidangan lain. cara ini diterapkan karena memiliki pengunjung yang Muslim juga. Selain itu, restoran ini juga memilikim karyawan Muslim dimana diizinkan untuk shalat dan libur disaat hari Raya Idul Fitri.
 Menggali sejarah itu seperti menemukan harta karun, seperti menemukan suatu kenyataan baru. 
Selain karya-karya yang mengajarkan pluralisme, karya bertema nasionalis juga digarap oleh sutradara idealis ini. “Menggali sejarah itu seperti menemukan harta karun, seperti menemukan suatu kenyataan baru”. Inilah alasan sutradara idealis ini sering membuat karya tentang tokoh-tokoh sejarah di Indonesia. Selain itu, sutradara idealis ini berharap dengan adanya film bertema nasionalis ini dapat membangkitkan penghargaan masyarakat Indonesia kepada pahlawan. 



Salah satu film yang bertema nasionalis dan tentunya kontroversial adalah Soekarno. Film ini merupakan film terberat karena tokoh Soekarno sendiri adalah milik bangsa Indonesia. Soekarno juga merupakan sosok kontroversial dari pribadi, pemikiran, maupun kebijakan-kebijakan politik yang dibuatnya.


Referensi :
Hanung Bramantyo : https://id.wikipedia.org/wiki/Hanung_Bramantyo
Satu Indonesia - Hanung Bramantyo : https://www.youtube.com/watch?v=QwVk_M-NL7Q

Kisah sebelumnya :  Biografi Hanung Bramantyo-1 : Sutradara Idealis dan Kontroversial

Terima kasih sudah menyempatkan waktu untuk membaca:) silahkan beri kritik atau saran melalui kolom komentar dibawah. Jangan lupa dishare!

0 Response to "Biografi Hanung Bramantyo-2: Sutradara Idealis dan Kontroversial"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel