Sujiwo Tejo-2: Seniman Jenius dan Nyentrik
Sunday, November 27, 2016
Add Comment
![]() |
Sujiwo Tejo sumber : https://twitter.com/sudjiwotedjo_ |
![]() |
Lupa Endonesa sumber : https://goo.gl/md0lyF |
![]() |
Lupa Endonesa Deui sumber : https://goo.gl/jGO84S |
Jangan pernah mencaci atau menghujat siappun yang sudah menjadi tersangka. Karena jadi tersangka itu berat untuk dirinya dan keluarga. Jadi kenapa kita menambah beban dengan mencela mereka. Kritiklah pada sistemnya, kritik pada skala yang besar.
Selain menulis buku, seniman jenius dan nyentrik ini tidak mau ketinggalan mengikuti maraknya penggunaan media sosial. Melaui media sosial twitter yang dikelolanya sendiri, seniman jenius dan nyentrik mengisi kicauannya berupa sindiriran kterhadap kondisi polik saat ini. Belum adanya perubahan secara langsung oleh para pemimpin politik tidak pernah mengurungkan niat beliau untuk terus menulis kicauan-kicauan yang berupa sindiran dalam berupa guyonan. Bagi beliau kalo ingin mengkritik tetaplah mengkritik saja karena masa depan politik yang tidak dapat ditebak. Jadi hasilnya tidak perlu dibayangkan. Walaupun sering memberikan kritik, tetapi beliau tidak pernah secara langsung menyindir seorang tokoh politik. Menurut seniman jenius dan nyentrik ini jangan pernah mencaci atau menghujat siapapun yang sudah menjadi tersangka. Karena jadi tersangka itu berat untuk dirinya dan keluarga. Jadi kenapa kita menambah beban dengan mencela mereka. Kritiklah pada sistemnya, kritik pada skala yang besar. Itulah alasan beliau membuat kicauan-kicauan yang tidak pernah mengkritik secara spesifik pada seorang tokoh-tokoh politik tertentu.
Pada bulan Agustus tahun 2013, seniman jenius dan nyentrik ini membuat konser seni di Taman Ismail Marzuki yang bertajuk Maha Cinta Rahwana. Sederet penyanyi ternama seperti Syaharani dan Glenn Fredly ikut ambil bagian. Para profesioanal dibidang musik lainnya tidak ketinggalan dalam konser ini, seperti penata lagu dan composser handal Tya Subiakto. Cerita ini bercerita mengenai tokoh Rahwana yang serba emosional tetapi memiliki cinta. Sukses berkiprah dalam pementasan ini, keahliannya dalam seni peran memang perlu diacungi jempol. Sejak tahun 1990an, seniman jenius dan nyentrik telah berprofesi sebagai pemain sekaligus pelatih teater. Sejumlah karya terlahi dari tangan dingin seniman jenius dan nyentrik ini. Walaupun memiliki segudang prestasi, beliau tidak ragu untuk membagi ilmu kepada rekan-rekan seprofesinya. Keunikan dan kreatifitas yangag tak berhenti mengucur berhasil menyemarakan jagat seni di tanah air ini.
Masyarakat Indonesia tidak boleh lupa kalau kita adalah bangsa yang besar. Masyarakat Indonesia tidak percaya diri karena kesalahan informasi yang diterima. Kesesatan informasi dianggap sebagai suatu kewajaran.
Harapan seniman jenius dan nyentrik ini Indonesia memberikan kebebasan bagi karya-karya anak Bangsa seperti acara televisi yang menampilkan karya nusantara dan berbagai kekayaan alam yang seharusnya dapat dinikmati oleh Bangsa Indonesia bukan di ekspor. Masyarakat Indonesia tidak boleh lupa kalau kita adalah bangsa yang besar. Masyarakat Indonesia tidak percaya diri karena kesalahan informasi yang diterima. Kesesatan informasi dianggap sebagai suatu kewajaran. Pendidikan yang dapat memperbaiki bangsa ini, seharusnya tergantung kiprah seorang guru bukan uang, begitu tutur seniman jenius dan nyentrik ini.
Kisah sebelumnya :
Sujiwo Tejo-1: Seniman Jenius dan Nyentrik
0 Response to "Sujiwo Tejo-2: Seniman Jenius dan Nyentrik"
Post a Comment